Tahukah anda gunung api itu apa? Gunung api adalah suatu gunung yang tidak selalu membentuk tinggian. Lebih dari 30% permukaan bumi, baik di dasar laut hingga daratan
tersusun atas ribuan hingga jutaan gunung api. Di Indonesia sendiri, terdapat
lebih dari 128 gunung api aktif yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dan
sebanyak 84 di antaranya menunjukkan aktivitas eksplosifnya sejak 100
tahun terakhir. Lebih dari itu, batuan gunung api dari berbagai umur
(Paleogen hingga Neogen) banyak tersebar di permukaan dan bawah
permukaan wilayah Kepulauan Indonesia. Batuan-batuan gunung api
tersebut dihasilkan dari berbagai tipe gunung api dengan tatanan
tektonika yang bervariasi pula.
Gunung api merupakan lingkungan geologi yang keterdapatan dan
aktivitasnya dikontrol oleh kondisi tektonikanya secara regional. Mengacu
pada pemahaman tektonika lempeng, gunung api dapat dijumpai
pada tepian lempeng konvergen dan tepian lempeng divergen. Itulah
sebabnya gunung api sebenarnya telah muncul di permukaan bumi
sejak bumi terbentuk, yaitu mulai terjadinya proses konvergen dan
divergen, yang berlangsung sejak Perm (225 juta tahun yang lalu). Itulah
sebabnya, batuan gunung api banyak dijumpai di permukaan bumi,
terutama pada wilayah yang pernah berlangsung proses konvergen dan/
atau divergen tersebut. Tatanan tektonika tersebut membentuk gunung
api dengan tipe magma, karakteristik aktivitasnya, dan material gunung
api yang dihasilkannya.
Proses magmatisme yang berlangsung di dalam perut bumi
menentukan tipe dan sifat material gunung api. Di dalam bumi sendiri
terdapat berbagai seri magma, tergantung dari tatanan tektonika lempeng
yang memicunya. Tektonika juga berperan dalam pembentukan rekahan
sehingga magma dapat mengalir ke permukaan bumi; yang di dalamnya
akan berlangsung proses asimilasi dan diferensiasi magma. Secara
umum, terdapat magma tholeiit yang berasal dari bagian atas lapisan
astenosfer; magma Ca-alkalin yang berasal dari proses pelelehan batuan
sebagian pada zona konvergen; dan magma shoshonit (basal alkali tinggi)
yang berasal dari pelelehan batuan sebagian pada bagian bawah zona
subduksi. Dalam dapur magma yang terletak di bawah tubuh gunung api,
magma mengalami proses diferensiasi dan asimilasi sehingga mengubah
komposisi dan sifat magmanya.
Magma yang berbeda dengan tatanan tektonika yang berbeda,
menghasilkan tipe gunung api dan tipe erupsi yang berbeda pula.
Ada beberapa tipe gunung api di permukaan bumi, yaitu tipe perisai,
komposit (strato), kubah lava, maar, cincin tuf dan cincin skoria. Tipe
gunung api perisai banyak menghasilkan aliran-aliran lava sangat encer
yang selanjutnya tertumpuk di permukaan bumi, membangun tubuh
gunung api dengan geomorfologi yang landai (perisai). Tipe gunung api
komposit dibangun oleh hasil aktivitas konstruktif dan destruktifnya
membentuk geomorfologi kerucut gunung api.
Implikasi dari keberadaan gunung api di permukaan bumi
sangat luas, dari implikasi positif hingga implikasi negatifnya. Kondisi
tersebut selanjutnya berimplikasi pada kondisi geologinya. Wilayah
yang sebelumnya pernah berlangsung tektonika aktif, yang selanjutnya
berlangsung proses vulkanisme hingga telah terdeformasi, membentuk
rekahan-rekahan membuka, dapat berimplikasi pada ketersediaan sumber daya alam, seperti mineral logam. Di sisi lain, batuan yang telah
terdeformasi, jika terjadi reaktivasi tektonika, maka akan lebih mudah
terdeformasi lagi. Batuan yang berkali-kali mengalami deformasi,
sangat rentan menjadi zona hancuran. Bencana geologi, seperti gerakan
massa, banjir, dan gempa bumi, lebih mudah berlangsung pada daerah
yang telah terdeformasi berulang-ulang. Emisi gas yang dihasilkan oleh
aktivitas gunung api, kita sadari maupun tidak, telah berperan besar
dalam kehidupan, baik dalam bertahan hidup maupun berevolusi.
Selama era pembentukan bumi, letusan gunung api telah menghasilkan/
membentuk bentang alam indah, berupa pegunungan, paparan, dataran
dan lembah. Bentang alam tersebut makin diperindah oleh proses-proses
eksogen berupa pelapukan dan erosi, serta pembentukan soil yang subur
sehingga vegetasinya lebat dan terlihat warna biru dari kejauhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar